Berita Terbaru

Pemko Upayakan Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Batam Dari Mainland Hingga Hinterland

MC Pemko Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat Kota Batam. Tidak hanya peningkatan literasi digital di mainland, melainkan juga di hinterland. Caranya dengan memberi pemahanan bahwa litergasi digital ini harus digunakan secara baik. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan menyampaikan harapan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, agar tingkat literasi digital masyarakat Batam diharapkan semakin baik dan bisa mengimbangi teknologi informasi tanpa merusak tatanan yang sudah ada.

“Secara umum literasi digital masyarakat Kota Batam masih berada pada tataran yang digunakan sesuai kebutuhan. Belum digunakan secara maksimal, misalnya dalam ekonomi atau hal yang positif. Salah satunya langkah yang sudah kita lakukan melalui Dinas Pendidikan, penggunaan teknologi digunakan secara positif untuk pembelajaran,” jelas Rudi saat on air di SeilaFM Batam dalam Program Obrolan Ala Seila dengan tema “Peran Media Radio Dalam Penguatan Literasi Digital Diskominfo Kota Batan, Selasa (16/05/2023).

Seperti harapan Wali Kota Batam, agar masyarakat diharapkan mempunyai tingkat literasi yang baik untuk memahami seluruh aspek digital itu, agar digunakan secara positif. Khusus Kota Batam, masyarakat Batam cerdas secara digital dan juga mampu menggunakan secara maksimal potensi teknologi informasi yang sedang berkembang.

“Oleh karena itu, masyarakat harus dituntun mengenal kegunaan dan bahaya pemanfaatan ruang digital. Kita sama-sama tahu bagaimana etika dibutuhkan di ruang digital, jangan sampai digunakan antar masyarakat untuk saling menyerang, menyebarkan berita bohong, hoaks, hate speech dan sebagainya,” jelasnya

Katanya, sarana prasarana digital ini harus didukung listrik, fiber optik, menara terpadu harus maksimal. Diakuinya ini menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Namun,Rudi menyampaikan bahwa Wali Kota Batam berkomitmen masyarakat harus dicerdaskan secara digital. Seperti disampaikan dalam RPJMD pelayanan publik sudah semakin digital, salah satunya Smart City dan upaya cerdas untuk menghadirkan teknologi digital di Kota Batam untuk kemaslahatan.

“Kami di Dinas Komunikasi dan Informatika berusaha untuk mengurai apa yang menjadi persoalan agar masyarakat bisa menerima literasi digital ini. Kini ada 170 aplikasi di Pemko Batam, digunakan di OPD, sudah menyasar 523 produk layanan dan bisa diakses oleh masyarakat,” ungkap mantan Kepala Bagian Organisasi Setdako Batam ini. 

Pesatnya perkembangan teknologi informasi di masyarakat, menunjukan media massa termasuk radio selalu terdepan karena sebagai sarana informasi radio lebih dulu hadir. Masyarakat yang tidak mampu dan tidak suka membaca menjadikan Radio sebagai media untuk  mendapatkan sumber informasi.

“Radio tetap eksis, dan menjadi incaran pendengar yang baru. Dan ada inovasi selain didengar bisa lihat melalui streaming. Indeks radio, menyapa pendengar, radio ada untuk menyampaikan kebijakan publik yang diinisiasi oleh Wali Kota sehingga informasi itu bisa sampai ke masyarakat,” paparnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button