Gelar Diskusi Teratak Literasi, Merancang Terobosan Literasi di Riau
Cakrawalatoday.com – Teratak Literasi mengundang Kepala Balai Bahasa Riau Toha Machsum dan Kepala Dinas Perpustakaan Riau Mimi Yuliani sebagai pembicara pada gelar diskusi literasi, Jumat 14 April 2023, pekan lalu.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Imam Syafi’i UMRI Sherly Kurniawan, dan di moderatori Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi Riau Wahyu Abla.
Peserta hadir dari jurnalis, mahasiswa, Satupena, Relawan TIK, Suku Seni, Pena Terbang, Salma Publising, Forum Lingkar Pena, Forum Taman Baca Masyarakat, akademisi Unri, serta pegiat Teratak Literasi. Kegiatan dimulai pukul 16.30 WIB di Sekretariat Teratak Literasi Perumahan Mansion Blok E8 Jalan Pertanian Delima Pekanbaru.
“Kita perlu profil pendataan Kelompok literasi sebab ini penting untuk menunjang jihad literasi. Negara maju itu dapat dilihat dari indeks literasi masyarakat suatu bangsa, tidak mungkin negara maju tidak didorong oleh literasi yang kuat. Dan ini adalah personalan kita yang sampai saat ini belum tuntas. Perlu terobosan baru yang mesti kita buat. Membangun literasi itu dari hulu (buku) bacaan serta pendamping. Nah pendampingan ini bisa kita kerja samakan antara kelompok literasi dengan Balai Bahasa,” ujar Toha Machsum.
Hal senada disampaiakan Mimi Yuliani. Menurutnya, untuk mendorong tingkat literasi Riau perlu juga pengkategorian bahan bacaan di perpustakaan-perpustakan yang ada serapi mungkin sehingga dapat tepantau buku-buku referensi kita sudah lengkap atau belum sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
“Terlebih lagi ini dapat tersistem secara online tentu akan memudahkan para pencari buku dari kawula muda, tua, hingga anak-anak.
Jika ini dapat kita rapikan maka selain dapat menaikkan minat baca tapi juga menaikkan rating literasi di bumi Lancang Kuning,” kata Mimi.
Ketua Telatak Literasi, Pamula, mengatakan bahwa kegiatan diskusi dan buka bersama ini bertujuan untuk meneguhkan jihad literasi dan mempererat silaturahim antarmujahid/mujahidah literasi di Riau.
“Dari kegiatan ini kami sama-sama komitmen merancang terobosan bersama untuk menjadikan Bumi Lancang Kuning adalah bumi literasi,” demikian Pamula. **