Berita Terbaru

Pelantikan FKUB Batam, Rudi Hentikan Sambutan saat Azan Berkumandang

𝐌𝐂 𝐏𝐞𝐦𝐤𝐨 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, melantik pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batam periode 2022-2027.

Pelantikan itu dilaksanakan di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (30/12/2022). Adapun, FKUB Kota Batam periode 2022-2027 ini dipimpin Chabullah Wibisono.

Rudi menyampaikan apresiasi kepada FKUB yang terus menjaga kerukunan umat di Batam. Ia menekankan agar ke depan toleransi beragama di Batam terus terjaga.

“Toleransi terus dirasa dan saling menjaga demi kerukunan bergarama,” pesan Rudi.

Di saat sambutannya berlangsung, Rudi tiba-tiba diam dan meminta izin kepada para undangan pelantikan FKUB untuk berhenti sementara sambutan untuk menyelesaikan azan.

“Izin, azan sedang berkumandang. Kita selesaikan dulu azan,” ujar Rudi.

Usai azan, Rudi melanjutkan, agar FKUB terus berperan menjaga kerukunan di Batam. Ia pun berharap agar FKUB terus mencegah ancaman-ancaman perpecahan sebelum hal tersebut terjadi.

“Program pencegahan sangat penting. Jangan sampai sudah terjadi sesuatu baru dibenahi. Ayo kita mulai pencegahan sebelum terjadi sesuatu,” pesan Rudi.

Ia meminta FKUB juga berkontribusi menjaga kondisi yang aman dan nyaman di Batam. Hal itu dinilai penting untuk percepatan pembangunan Batam.

“Saya berpesan, jaga kondisi ini dan jangan terjadi bentrok soal agama di Batam,” ujarnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Batam, Riama Manurung, melaporkan bahwa FKUB Kota Batam masih diisi wajah lama dan beberapa ada anggota baru yang masuk.

“Untuk pengurusan FKUB 2022-2027 ini berdasarkan usulan ketua majelis agama masing-masing. Total ada 6 agama yang mengusulkan,” ujar Riama.

Hadir dalam pelantikan itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat lain.

Sementara itu, Ketua FKUB Batam, Chabullah Wibisono mengatakan, pihaknya akan terus menjaga kerukunan umat beragama di Batam.

“Waspadai konflik agama, kami dari FKUB terus menjaga konflik politik dan ekonomi agar tidak dikemas konflik agama demi kerukunan sejati,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button