
CAKRAWALATODAY.COM — PT Daya Guna Lestari (DGL) kembali melaksanakan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) yang diselenggarakan di Hotel Aryaduta, Pekanbaru, Provinsi Riau, 13-16 Mei 2025. Program ini merupakan salah satu program dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian, dan daya saing para peserta.
Selain itu, pelatihan juga dirancang untuk mengembangkan kemampuan teknis, manajerial, dan kewirausahaan, sehingga para peserta dapat lebih mandiri dan berkontribusi secara optimal dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan dan produktif.
Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) adalah lembaga di bawah Kementerian Keuangan RI yang bertugas mengelola dana perkebunan sawit untuk mendukung program strategis nasional, termasuk pengembangan SDM, riset, peremajaan sawit rakyat, dan sarana prasarana.
Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDM PKS) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) melalui Lembaga Penyelenggara Pelatihan Pengembangan SDM PKS.
PT Daya Guna Lestari adalah mitra pelaksana pelatihan yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola program pengembangan SDM sawit sejak beberapa tahun terakhir. Tahun 2025 ini menjadi tahun ketiga PT DGL dipercaya oleh BPDP untuk menyelenggarakan pelatihan SDM-PKS ini. Tahun ini PT DGL dipercaya menyelenggarakan 12 kelas di tiga provinsi, yakni Riau, Kalimantan Utara, dan Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya Direktur Utama PT Daya Guna Lestari, Bapak M Gema Aliza Putra mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Badan Pengelola Dana Perkebunan dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor perkebunan. Sebagai pelaksana kegiatan ini, PT Daya Guna Lestari merasa terhormat dan bangga dapat dipercaya untuk mendukung upaya strategis ini.
“Kami percaya bahwa kepemimpinan yang kuat dan kemampuan komunikasi yang efektif merupakan kunci dalam mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi, dan kualitas sumber daya manusia di berbagai lini, baik di tingkat petani, kelompok tani, koperasi, maupun instansi terkait lainnya.” ungkapnya.
Pelatihan yang berlangsung di Pekanbaru ini diikuti oleh 178 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten di Provinsi Riau yaitu Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, dan Kuantan Singingi. Pelatihan dilaksanakan dalam enam angkatan di mana angkatan 1, angkatan 2, dan angkatan 3 dijadwalkan mengikuti pelatihan pada tanggal 13 hingga 16 Mei 2025. Sementara itu, angkatan 4, angkatan 5, dan angkatan 6 akan melaksanakan pelatihan pada tanggal 19 hingga 22 Mei 2025. Pelatihan ini mencakup materi Teori Kepemimpinan, Dasar-dasar Manajemen, Problem Solving, Teamwork Building, Komunikasi Efektif, Motivasi, serta kepemimpinan yang efektif dalam membangun dan memimpin tim.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi AP MSi secara resmi membuka pelatihan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Kami sangat senang dapat terus bersinergi dengan BPDP dalam pelaksanaan program SDM Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) selama beberapa tahun terakhir. Pelatihan ini memberikan manfaat nyata, terutama bagi para pekebun kita. Kami mendukung penuh kegiatan ini agar manfaatnya dapat dirasakan sebesar-besarnya oleh para petani. Kedepannya, kami berharap pekebun yang saat ini masih berdiri sendiri dapat tergabung dalam kelembagaan yang lebih kuat. Materi seperti kepemimpinan dan komunikasi yang diberikan juga sangat relevan untuk meningkatkan kapasitas mereka.”
Dalam agenda pembukaan kegiatan pelatihan turut hadir Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis Mohammad Azmir SHut M.Sc, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu CH. Agung Nugroho SSTp MM, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuantan Singingi yang diwakili Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan Rudi Achmad Haryadi SPt, serta Kepala Bidang Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Rokan Hilir Junaidi SHut.
Acara pembukaan turut diisi dengan penyematan tanda peserta, penyerahan cinderamata, serta sesi foto bersama yang menandai komitmen seluruh pihak dalam memajukan sektor kelapa sawit melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Kegiatan ini dilaksanakan terhadap peserta yang tercantum dalam Rekomendasi Teknis Direktur Jenderal Perkebunan dan ditetapkan secara resmi melalui Surat Keputusan Direktur Utama BPDP. Peserta Pelatihan SDM PKS meliputi pekebun, keluarga pekebun, penyuluh, petugas pendamping, aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di bidang kelapa sawit, serta masyarakat sekitar kebun, yang telah tercantum dalam rekomendasi teknis dan ditetapkan oleh Direktur Utama BPDP.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat kembali ke daerah masing-masing dengan membawa bekal ilmu dan keterampilan yang aplikatif serta mampu menjadi agen perubahan di sektor industri kelapa sawit. Kolaborasi antara BPDP, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan PT Daya Guna Lestari menjadi bukti nyata bahwa pengembangan SDM merupakan pilar penting dalam mewujudkan industri sawit Indonesia yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global. *Rls/Abs