Kembangkan Kurikulum Berorientasi MBKM, FKIP UIR Taja Workshop
Cakrawalatoday.com – Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi . Kurikulum dikembangkan dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti), dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Demikian disampaikan Yanuar Dwi Prastyo PhD pada workshop Penyusunan Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Berorientasi MBKM, yang ditaja Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Islam Riau, Kamis (7/10/2021) siang.
“Perubahan kurikulum perguruan tinggi harus dilakukan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebijakan pemerintah, kebutuhan pengguna lulusan, dan hasil evaluasi kurikulum yang sedang berjalan,” ungkap Trainer Nasional KPT Ditjen Dikti, Kemendikbudristek tersebut.
Workshop dibuka oleh Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP UIR Drs Daharis MPd, dengan moderator Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UIR Muhammad Ilyas MPd. Dalam sambutannya, WD III berharap dosen-dosen prodi pendidikan bahasa inggris dapat memahami bagaimana penyusunan kurikulum MBKM.
Sementara Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UIR Muhammad Ilyas MPd, menyampaikan bahwa Prodi sudah mengikuti beberapa Program MBKM dengan kegiatan kampus mengajar, pertukaran mahasiswa, dan hibah kurikulum MBKM. Dan saat ini prodi memfasilitasi dosen dosen untuk pendalaman konsep kampus merdeka.
Ketua pelaksana Andi Idayani MPd mengungkapkan, workshop yang berlangsung secara daring ini diikuti dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi di tanah air.
“Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan Menteri Nadiem Makarim memberi hak bagi mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar program studinya. Dengan rincian satu semester di luar prodi dalam perguruan tinggi yang sama senilai 20 sks, dan dua semester di luar perguruan tingginya senilai 40 sks,” terang Andi Idayani.
“Melalui workshop ini, diharapkan dosen-dosen Prodi Bahasa Inggris mampu mengembangkan dan menyusun kurikulum berorientasi MBKM,” sambungnya.**
Abbas A Rahman