Webinar Nasional bersma BEM FH Unilak, Sandiaga Jabarkan Strategi Peluang Usaha di Masa Pandemi
Cakrawalatoday.com — Kahmi Prenuer bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning menggelar webinar nasional dengan menghadirkan narasumber menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno dan anggota komisi XI DPR RI Kamrussmad, bersama Dekan FH Unilak Dr Fahmi SH MH, serta Ketua Bidang PTKP Badko HMI Riau Kepri Wiriyanto Aswir. Webinar dimoderatori mahasiswa FH Unilak Muhammad Arif.
Webinar berlangsung Sabtu (17/04/2021), mengambil tema Strategi Pembangunan di Indonesia dalam Membangkitkan Ekonomi Umat Pasca-Pandemi, diikuti lebih dari 350 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Menteri Pariwisata Sandiaga yang didaulat sebagai narasumber pertama, menjabarkan strategi dalam membangkitkan ekonomi di masa pandemi. Menurutnya, pariwisata domestik harus jadi andalan di saat kunjungan pariwisata mancanegara mengalami penurunan hingga 70 persen.
“Kita ingin industri tidak rusak secara permanen maka kita dorong program bangga buatan IndonesiaIndonesia, bagaimana produk kreatif bisa berdiri sendiri,” ujarnya.
Disebutkanya, lewat hibah pariwisata akan terbantu pekerja pekerja pariwisata, dan ini meningkatkan daya beli masyrakat. Lewat Dana Hibah Pariwisata dan insentif pemerintah harus menyentuh 90 juta orang yang terkait Pariwisata.
“Pekerja Pariwisata ada delapan belas juta orang, ekonomi kreatif ada duapuluh satu juta, dan ini rata-rata millenial dan mendominasi,” kata Sandiaga.
Untuk membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata, Sandiaga membidik tiga sub sektor, yaitu fasion, kriya, dan kuliner. Tiga sektor ini, kata dia, lapangan kerja anak-anak muda dan mendominasi usia 25-40tahun.
“Di Riau banyak sekali potensi, anak-anak muda bisa beradaptasi. Kita ingin sektor andalan ini bertahan, beradaptasi, berkolaborasi, berinovasi, agar tidak makan hasil jual aset,” ulasnya.
Ditambahkan Sandiaga, program-program yang didorong adalah yang dekat dengan anak muda yaitu kreaprenuer. “Dan teman-teman HMI dan mahasiswa yakuza, yakin usaha pasti sampai. Ada peluang setiap krisis, bisnis terbaik dimulai saat dalam keadaan sulit ini,” ucapnya
Sandiaga bercerita saat dirinya memulai usaha. Sekira 20 tahun lalu di di-PHK, hilang pekerjaan, hilang mata pencaharian. Saat itu karena di-PHK ia memulai usaha dengan tiga orang karyawan, dan saat ini membuka lapangan kerja bagi 30 ribu orang.
“Saya ingin anak-muda memperhatikan trend, apa trend-trend baru, kesehatan, pendidikan, pariwisata baru berkualitas, sektor gaming, agroteknik, desa wisata, itu peluang, ini luar biasa desa wisata pilihan utama, kita harus gercep bangun negeri. Keunggulan ekonomi kreatif itu strateginya ringan modal. Strategi ekonomi kreatif adalah kreativitas, bukan modal yang besar. Riau ada minyak di atas dan di bawah, ekonomi kreatif fleksibel tidak terikat regulasi, Ekonomi kreatif bisa meningkatkan kesejahteraan, ekonomi kreatif tidak terlalu susah untuk anak muda masuk,” ulas Sandi Uno.
Dia pun berpesan kepada mahasiswa Unilak untuk dapat menjemput peluang. “Mari untuk ubah mindset, jemput peluang, jangan kita menunggu, berani ambil resiko, menjadi sukses harus gagal dulu, kegagalan adalah anak tangga menuju kesuksesan. Jadi insan yang tidak pernah berhenti belajar, keberuntungan akan menghampiri orang orang yang bergerak. Saya yakin kesuksesan akan menjadi milik anak muda. Saya bangga lahir di Rumbai 50 tahun lalu, dan saya yakin teman-teman memiliki peluang suskes lebih dari saya,” ungkapnya.
Dekan FH Unilak Dr Fahmi mengucapkan terima kasih atas kesediaan Menteri Pariwisata menjadi narasumber webinar nasional. Fahmi mendorong mahasiswa untuk dapat membangun kreativitas sejak lingkungan kampus atau sejak jadi mahasiswa.
“Dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa akan lahir unit-unit bisnis baru, lahirnya lulusan yang mandiri, memberikan manfaat bagi perguruan tinggi, dan terjalinnya hubungan dunia pendidikan dan dunia industri,” kata Dekan.
Sementara anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengatakan di tahun 2021 kita harus punya optimistis yang baik. Kita harus punya kekuatan untuk membangkitkan ekonomi, yang pada kuartal pertama 2021 masih minus satu persen.
“Sebagai seorang mahasiswa harus punya optimis, dan punya semangat juang agar membangun kemandirian ekonomi nasional. Jika ingin masuk menjadi pengusaha di masa pandemi maka ada tiga sektor yang tumbuh dan bisa menjadi pilihan, yaitu sektor agro. Sektor ini ada tiga subsektor yaitu perikanan, peternakan, sert pertanian dan perkebunan. di masa pandemi sektor ini mengalami pertumbuhan,” terangnya.
“Sektor kedua adalah digital, dan ini meningkat pesat. Sektor ketiga adalah industri kesehatan yang tumbuh pesat. Vitamin bisa menjadi andalan, baik vitamin dalam bentuk tumbuh-tumbuhan maupun industri,” ujar Kamrussamad.**