Mahasiswa Apresiasi Kinerja Rektor Unilak Selama Pandemi
Cakrawalatoday.com – Sepanjang tahun 2020 pandemi Covid-19 telah memengaruhi aktivitas kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru termasuk salah satu kampus yang terdampak. Namun capaian kampus Unilak selama masa pandemi patut diapresiasi.
Adanya segelintir mahasiswa Unilak yang menilai kinerja Rektor mengecewakan, dibantah oleh aktivis dan ketua organisasi kemahasiswaan.
Seperti yang disampaikan Septian, mantan ketua UKM Archery Unilak. Menurutnya, Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum memiliki perhatian kepada manajemen. Sebagai mahasiswa, kata dia, baru beberapa bulan menjabat sistem surat-menyurat Unilak sudah menjadi e-Office. Di sisi lain, aura milenial tampak pada setiap pelayanan karyawan Unilak seperti di BAAK dan BAUK.
“Kita tau semua tahu, 2020 wabah Corona melanda dan berdampak pada aktivitas layanan kampus. Tapi pak Rektor langsung dengan sigap dan cepat memberikan solusi layanan secara daring, dan kuliah online. Di saat kampus lain kesulitan kuliah online, pak Rektor memberikan paket bantuan internet di awal-awal pandemi, memperkuat blended learning,” ujar Demisioner Sekjend PMII Unilak ini, Ahad (10/1/2021).
Septian kemudian menjabarkan tentang kemajuan Unilak. Disebutkannya, untuk organisasi kemahasiswaan, Rektor Junaidi juga membangun lapangan basket hingga dapat difungsikan, kemudiaan juga lapangan archery. “Di Riau tidak banyak kampus yang memiliki lapangan archery, organisasi archery Unilak bahkan telah berprestasi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ridwan. Mahasiswa Fakultas Hukum ini memimpin UKM Silat dan telah berprestasi di berbagai ajang nasional.
Menurut Ridwan, Rektor Unilak sangat mendukung setiap kegiatan silat. “Atlet silat Unilak selalu berpartisipasi sejak pertama UKM Silat berdiri. Dan juga kami merasa sangat tertolong sekali pada saat kejuaraan Unilak Cup kemaren, karena pak Rektor selalu memberi dukungan dari beberapa aspek bang,” ucapnya.
Dilajutkannya, tentunya Rektor mendukung sambil mendidik, agar mahasiswa jujur dan transparan. “Agar kami mandiri, kami diberi wadah dulu buat usaha untuk bergerak sendiri. Namun ketika sudah gak bisa lagi, pak Rektor langsung yang bantu, bang,” kata Ridwan.
“Saya mewakili UKM Pencak Silat sangat bangga dan berterima kasih karena pak Rektor banyak membantu kami. Kami berharap UKM Pencak Silat bisa membanggakan Unilak, dan menjadi UKM kepercayaan Rektor,” pungkasnya.
Mahasiswa lain, Aris Madzuki, juga menyampaikan hal senada. Mahasiswa Fakultas Hukum yag berprestasi lewat kompetisi UMKM (Sonjak) ini bercerita tentang kemajuan Unilak.
“Adanya demo di kampus hanya dilakukan segelintir orang dengan kepentingan terselubung di dalamnya, memanfaatkan orang lain untuk aksi demonstrasi yang bahkan tidak sampai 25 orang. Dan ini sangat merusak nama Unilak yang kita cintai. Bahkan seluruh mahasiswa Unilak yang benar-benar mencintai Unilak miris melihat oknum oknum mahasiswa itu. Tapi bersyukurlah mahasiswa Unilak sangat cerdas untuk tidak ikut ikutan oknum mahasiswa yang merusak nama Unilak,” ungkapnya.
Sekadar informasi, sepanjang tahun 2020 Unilak mampu mendapatkan beasiswa sebagai kampus terbanyak penerima beasiswa di Riau dari Pemprov Riau, meningkatkan jumlah mahasiswa tahun 2020, melakukan kerjasama dengan IDI Riau sehingga para dokter banyak yang kuliah di Pascasarjana Unilak, membentuk relawan Karhutla Riau, dan lain lain.**
