Saksikan Pameran Visual Art ‘Luar Ruang’ 2020, Berlangsung 18-31 Desember 2020
Cakrawalatoday.com – Setelah sukses pada ajang pameran visual art Luar Ruang pertama pada Oktober 2019 lalu, Syam Art Management (S.A.M) kembali menghadirkan talenta-talenta seni visual art pada “panggung” pameran visual art Luar Ruang kedua di tahun 2020 ini.
Project Manager S.A.M., Fachrozi Amri menjelaskan, Luar Ruang adalah event pameran pertama di Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pameran senirupa mengunakan media billboard. Pameran visual art Luar Ruang tahun 2020 ini menghadirkan sejumlah seniman dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Pekanbaru, Yogyakarta, Denpasar, Surabaya dan Banten, yang merupakan seniman papan atas (ahli/mapan) pada profesinya dan telah dikenal luas oleh publik.
“Riau memang kekurangan tempat yang representatif sebagai tempat apresiasi karya seni yang bisa dikatakan layak, bahkan bisa dikatakan tidak memiliki Galeri. Namun kami berusaha melihat kondisi tersebut, melalui project pameran ini, kami ingin menawarkan ke publik bahwa hal itu ada solusinya, dengan cara yang berbeda,” ungkapnya.
Pameran ini mengusung nama “LUAR RUANG” yang memiliki arti sebagaimana makna kata itu sendiri, tidak kurang dan tidak lebih. Penamaan nama “Luar Ruang” dimaksudkan semata-mata hanya menunjukan dan menempatkan karya-karya kreator seniman di luar ruang yaitu media billboard yang berada di ruang publik, sehingga spektator dapat menikmati karya seni visual fotografi dan desain grafis.
Billboard merupakan papan besar yang biasanya terpampang di sejumlah titik strategis di Kota Pekanbaru, yang pada umumnya papan promosi ini diperuntukkan sebagai media advertising/iklan. Sarana beriklan bagi sejumlah perusahaan yang ingin mempromosikan produk-produknya, yang berada di sejumlah ruas jalan seperti persimpangan lampu merah, dan di titik yang dilintasi oleh pengendara motor dan mobil, bahkan juga pejalan kaki.
Menurut Fachrozi Amri, hal itu berpotensi karya seni visual yang dipamerkan di Pameran Luar Ruang dapat dinikmati oleh siapa saja, karena akan dipamerkan di Billboard pada lokasi strategis di Pekanbaru. Dan acara didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau, Dinas Pariwisata Riau, Adi Karya, Sumatera Satu, dan Octoprint.
Disampaikan, pada tahun ini Luar Ruang mengambil tema Degil yang merupakan ucapan orang tua di daerah melayu untuk mensifati tabiat tidak baik seseorang, “Degil sangat budak ne” berarti “Nakal sekali anak ini”, “Degil tak ndak dengar cakap ogang tue” berarti “keras kepala tidak mau mendengar nasehat orang tua”. Dalam KBBI kata Degil merupakan sifat seseorang yang tidak mau menuruti nasehat orang; keras kepala; kepala batu. Sifat-sifat tersebut menegaskan kata “Degil” merupakan bentuk pemberontakan seseorang terhadap suatu aturan, namun sifat ini tidak serta-merta membawa seseorang pada sisi buruk manusia, ke-degil-an tidak selalu berdampak negatif, terkadang harus bersikap berontak untuk memperjuangkan hak-hak kita, ataupun menjadi orang yang keras kepala, saklek, idealis atas prinsip-prinsip hidupnya, tentunya “Degil” seperti ini merupakan kepantasan untuk dimiliki seseorang yang bertangung jawab.
“Seniman yang memamerkan karyanya di Luar Ruang 2020 adalah Adhari Donora (Pekanbaru), Agan Harahap (Yogyakarta), Angki Purbandono (Yogyakarta), Farhan Adityasmara (Denpasar), Febriandy Aje (Pekanbaru), Furqon Elwe (Pekanbaru), Julian Sitompul (Pekanbaru), M A Roziq (Yogyakarta), Sahlul Fahmi (Surabaya), dan Sebastian Advent (Banten),” pungkas Fachrozi Amri.**