Yudisium Pascasarjana Unilak, Rektor Berharap Alumni Miliki Etos Kerja Tinggi dan Disiplin
Cakrawalatoday.com – Program Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru menggelar Yudisium XI periode XI Magister Manajemen dan periode IX Magister Ilmu Hukum, Selasa (24/11/2020), di hotel Pangeran.
Yudisium dihadiri Rektor Unilak Dr Junaidi SS MHum, Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Ir Syafrani MSi, dua wakil direktur Dr Iriansyah SH MH dan Dr Adi Rahmat MM. Turut hadir Kaprodi Magister Ilmu Hukum Dr Ardiansah Sag SH MH, Kaprodi Magister Manajemen Dr Fahmi Oemar, dosen pascasarjana, jajaran dekan, SERTA guru besar Unilak Prof Dr Sudi Fahmi SH MH. Dari pengurus IKA Unilak hadir Dr Dwi Agus Soemarno dan Ian Machyar.
Prof Syafrani memberikan penghargaan kepada pemuncak. Dari Magister Ilmu Hukum diraih Boby Dian Harry Sianturi dengan IPK 3,95 yang merupakan anggota Polri berdinas di Polda Riau, sementara dari Magister Manajemen diraih oleh Misdamayanti dengan IPK 3,93 yang berprofesi sebagai guru di SMK 3 Pekanbaru.
Syafrani dalam sambutannya mengatakan secara keseluruhan mahasiswa yang dinyatakan lulus pada Yudisium XI berjumlah 59 orang. Sebanyak 25 orang dari Prodi Magister Manajemen, sedangkan Prodi Magister Ilmu Hukum sebanyak 34 orang. Sejak berdirinya, pascsarjana Unilak telah melahirkan alumni yang besar yang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Riau dan Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada direktur Pascasarjana sebelumnya (Prof Dr Sudi Fahmi) yang telah berhasil menghasilkan lulusan terbaik. Terima kasih juga kepada pimpinan Unilak yang telah mendukung Pascsarjana. Saat ini pascasarjana telah memiliki gedung yang sangat megah, semoga kita akan terus tambah (pembangunan) lantai hingga menjadi lima lantai sebagaimana yang telah direncanakan,” ujar Syafrani.
Pada kesempatan ini Prof Syafrani juga memberikan cendramata kepada Prof Sudi Fahmi dan Dr Helwen yang telah banyak memberikan kemajuan bagi Pascasarjana Unilak.
Sementara, Rektor Unilak Dr Junaidi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada peserta yudisium yang telah berhasil meraih gelar magister. Rektor Unilak meminta para peserta untuk mendoakan dosen-dosen Unilak yang telah wafat Dr Gulam dan Dr Bambang Suroto, dosen Pascasarjana, serta mahasiswa pascasarjana dari magister hukum Chaidir Anwar Tanjung yang juga telah mendahului, yang telah mendaftarkan ujian tesis namun belum sempat mengikuti ujian.
Selain itu, Rektor menyebut gelar S2 yang diraih bisa menambahkan kepercayaan diri dalam bekerja, dan dapat meraih kesuksesan. “Saya yakin gelar S2 bisa menambahkan kepercayaan diri dalam bekerja kesuksesan, karirnya semakin meningkat. Dalam tunjuk ajar Melayu ada beberapa pesan yang mesti dingatkan, setelah lulus maka luruskan niat untuk bekerja lebih baik, lebih produktif, memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan, atau institusi,” ungkapnya.
“Dalam pepatah Melayu ada nasehat yaitu tentang luruskan jalan, maka hanya dengan jalan lurus keberhasilan dicapai. Maksudnya adalah bekerja sesuai dengan tupoksi, koridor, dan ketentuan yang telah ditentukan, jangan menyimpang-nyimpang. Kemudian juga berbahasa dengan baik, berbahasa juga menjadi penilaian karakter pribadi,” sebut Rektor.
“Kami berharap alumni Unilak memiliki etos kerja yang tinggi dan disiplin. Semoga bapak ibu dapat sukses dalam pekerjaan dan jenjang karir, dan mendapatkan jabatan yang lebih tinggi. Ilmu yang diperoleh memberikan manfaat bagi bapak/ibu dan keluarga. Terakhir peran promosi dari alumni luar biasa pengaruhnya bagi kampus, cerita sukses alumni itu lebih efeketif dari pada promosi lainnya, dan itu dipercaya oleh masyarkat memberikan dampak positif yang luar biasa, kami berharap terus melakukan kerjasama dengan alumni untuk membangun Unilak,” ulas Rektor.
Pelaksanaan yudisium ini menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus korona. Peserta yudisium dan undangan diperiksa suhu tubuh sebelum masuk ke ballroom hotel, wajib menggunakan masker, serta duduk tiap peserta saling berjarak satu dengan yang lainnya.**
Rilis/Editor: Abbas Abdurrahman