Berita TerbaruPeristiwaRokan Hilir

Seorang Warga Rohil Tewas Diduga Terkena Peluru Memantul

CAKRAWALATODAY.COM – Seorang lelaki warga kecamatan Bangko, Rokan Hilir (Rohil), Riau tewas diduga akibat peluru nyasar dari anggota kepolisian Polsek Bangko. Perkara ini terjadi saat dua petugas Polsek Bangko hendak menangkap pelaku jambret di wilayah tersebut, Selasa (25/5/20) lalu.

Dilansir riauterkini, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi Jumat (29/05/20), tidak menampik kejadian itu. Namun, dijelaskannya warga tersebut tewas bukan lantaran salah tembak dari petugas.

“Korban terkena peluru rekoset (memantul). Jadi bukan salah tembak ya, tetapi peluru yang rekoset. Korban terkena pantulan peluru yang ditembakkan anggota dan mengenai pinggangnya korban,” terangnya.

Dijelaskan Sunarto, peristiwa itu terjadi saat tim Reskrim Polsek Bangko melakukan pengembangan kasus jambret, dimana petugas berhasil mengamankan IJ. Saat penggeledahan polisi menemukan dua bungkus plastik bening berisikan sabu dengan berat sekitar 35 gram, timbangan digital warna hitam, 20 lembar plastik bening kecil dan sendok terbuat dari pipet warna hijau.

Tetapi saat pengamanan itu, IJ melakukan perlawanan dan berhasil melepaskan diri sembari memprovokasi warga dengan berteriak maling. Sontak teriakan IJ tersebut didengar warga dan berbondong-bondong menuju lokasi.

Karena diteriaki maling, warga lantas mengepung petugas dan melakukan pemukulan menggunakan kayu, lemparan, bahkan juga ada warga yang membawa senjata tajam.

Dalam kondisi itu, petugas berinisiatif untuk memberikan peringatan dengan kenembak ke arah atas guna membubarkan warga. Nahas, peluru tersebut justru memantul dan mengenai bagian pinggang salah satu warga.

“Korban sempat dibawa ke RSUD Bagansiapi-api namun korban tersebut meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara, akibat serangan warga itu dua petugas mengalami luka-luka. Yaitu Briptu Helmika mengalami luka memar di lutut sebelah kiri akibat pukulan kayu, jari kelingking sebelah kanan juga luka dan berdarah. Sedangkan Bripda Bagus mengalami lebam merah ditelinga sebelah kiri akibat lemparan batu.

“Dari lokasi petugas mengamankan barang bukti berupa tiga buah kayu, dua buah batako dan sebilah parang yang digunakan untuk menyerang petugas,” pungkasnya.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button