Ratu Tisha Mundur dari Sekjen PSSI, Begini Kronologinya
CAKRAWALATODAY.COM – Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria memilih mundur dari jabatannya. Sebelum menempati posisi Sekjen PSSI, Ratu Tisha merupakan Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang merupakan operator kompetisi Liga 1 2017.
Jabatan Direktur Kompetisi PT LIB menjadi milik Tisha pada Maret 2017. Satu bulan kemudian, Sekjen PSSI pada masa itu, Ade Wellington, memilih mundur dari posisinya.
Pada Mei 2017, PSSI membuka pendaftaran untuk posisi sekjen yang ditinggalkan Ade Wellington. Sebanyak 30 nama diumumkan PSSI sebagai calon sekjen dan akan mengikuti psikotes, salah satunya Ratu Tisha.
Dari 30 nama itu, Tisha lolos seleksi hingga lima besar. Tisha lolos bersama T. Alvin Papatria, Rudolf Paulus Yesayas, Alief Syachviar dan Norman Tri Aprianto.
Pada Juli 2017, Ratu Tisha terpilih sebagai sekjen baru PSSI menggantikan Ade Wellington. Iwan Budianto yang jadi Kepala Staf Ketua Umum PSSI ketika itu mengatakan dari 10 Komite Eksekutif (Exco) yang hadir, seluruhnya sepakat memilih Ratu Tisha menjadi Sekjen PSSI baru di sisa kepengurusan Edy Rahmayadi.
Dengan terpilih sebagai Sekjen PSSI, Tisha melepaskan jabatan sebelumnya sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional PT Liga Indonesia Baru.
Dalam menjabat posisi Sekjen PSSI, berbagai kondisi ddddialami Ratu Tisha. Baru setengah tahun menjabat, rumor Tisha dipecat mencuat di media sosial. Namun isu tersebut dibantah Joko Driyono yang ketika itu menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Satu tahun kemudian, di awal 2019, Tisha juga pernah berususan dengan Satgas Anti Mafia Bola. Tisha diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengaturan skor PSS Sleman vs Madura FC di Liga 2, dan aman dari jeratan perkara itu.
Di pertengahan 2019 permintaan Tisha mundur dari posisi Sekjen PSSI kembali mencuat, kali ini dari suporter klub.
Tisha dituntut mundur dari jabatannya menyusul kontroversi penundaan pertandingan leg kedua final Piala Presiden 2019 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta di Stadion Andi Matalatta, Ahad (28/7).
Pada pertandingan itu juga Tisha sempat ditolak masuk ke Stadion Andi Mattalatta. Saat menyaksikan laga tersebut, Tisha diteriaki ‘mafia’ oleh suporter.
Kronologi Ratu Tisha Mundur dari PSSI
Perdebatan jabatan Tisha sebagai Sekjen PSSI tidak berhenti di tengah tahun 2019. Usai Mochammad Iriawan atau Iwan Bule terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, November 2019, rumor Tisha muncul kembali.
Iwan Bule sendiri pernah mengungkapkan akan mengevaluasi Ratu Tisha usai terpilih menjadi Ketua PSSI.
Menariknya, setelah kepengurusan baru PSSI periode 2019-2023 terpilih, ‘gaung’ Ratu Tisha tidak terdengar lagi. Pernyataan-pernyataan PSSI lebih banyak muncul dari Iwan Bule langsung atau Cucu Somantri sebagai Wakil Ketua PSSI.
Puncaknya pada Senin (13/4/2020), Ratu Tisha mengumumkan pengunduran diri sebagai Sekjen PSSI lewat akun Instagram miliknya.**
Sumber: CNNIndonesia