BatamBerita TerbaruBerita Utama

Terhitung Baru Seumur Jagung, SMK Negeri 5 Batam Sudah Miliki Fasilitas Belajar Berstandar Internasional

CAKRAWALATODAY.COM, BATAM-Sungguh sebuah pencapain yang luar biasa, yang mampu ditorehkan oleh para tenaga Pendidik, Kepala Sekolah Bapak Agus Sahrir, M.Pd, Komite sekalah, untuk memajukan SMK Negeri 5 Batam ini. Dimana SMK Negeri 5 Batam, yang boleh dikatakan baru seumur jagung, namun sudah di lengkapai berbagai fasilitas berstandar Internasional.

Sebagaimana di jelaskan oleh Ketua Komite SMK Negeri 5, kepada wartawan, Rabu 05/02/2020. Ketua Komite SMK Negeri 5 Batam, Bapak Ibrahim menjelaskan, bahwa apa yang dicapai SMK Negeri 5 Batam saat ini dalam bidang pembangunan, tidak terlepas dari sinergitas yang baik antara Kepala Sekolah, guru-guru, Pengurus Komite, Tokoh Masyarakat, Pemerintah Kota dan juga Provinsi. Serta tidak ketinggalan juga peran dari beberapa Perusahaan swasta yang menurutnya peduli terhadap kemajuan dalam dunia Pendidikan.

Lapangan Futsal SMK N5. (Photo:Cakrawalatoday/lms)

“Pencapaian pembangunan yang dapat dicapai SMK Negeri 5 Batam sekarang, terkhusus dalam bidang pembangunan, atau peningkatan sarana dan prasarana, tidak terlepas dari sinergitas yang baik dari semua pihak.

“Seperti misalnya, sinergitas yang baik dari Kepala Sekolah dengan guru-guru, Komite Sekolah, Tokoh masyarakat, Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, serta beberapa pihak swasta atau Perusahaan, yang peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Kota Batam. Dan mungkin masih banyak lagi pihak yang kami tidak dapat sebutkan satu persatu, yang juga ikut atau turut memajukan pembangunan di sekolah ini,” jelasnya.

Seperti diketahui, SMK N 5 Batam berdiri sejak Tanggal 12 Juni 2009, Sesuai dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam No. 345/422.4/Dikmen/VI/2009 tentang: Pembentukan Panitia Penerimaan Siswa Baru SMK Negeri 5 Batam Tahun Pelajaran 2009/2010 yang menggunakan fasilitas SMPN 27 Batam di Kavling Seroja, Kelurahan Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung-Batam selama satu Semester.

Ruang Workshop Las Kapal SMK N5. (Photo: Cakrawalatoday/lms)

Kemudian berdasarkan Keputusan Walikota Batam , Drs. Ahmad Dahlan, MH, No.KPTS. 279/HK/X/2009 tanggal 21 Oktober 2009 tentang Penetapan Nama Sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri dilingkungan Pemerintah Kota Batam, ditetapkan berdirinya sebuah SMK Negeri 5 Batam, di Kavling Bukit Kamboja, Kelurahan Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung.

Masih menurut Ketua Komite SMK Negeri 5 Batam, Bapak Ibrahim, bahwa pada awal berdinya sekolah ini jumlah siswa yang mendaftar pada Tahun ajaran 2009/2010 di ketahui baru berjumlah 250 orang saja. Dan siswa yang diterima saat itu hanya berjumlah 121 orang saja. Kemudian siswa yang masuk secara sisipan berjumlah 2 orang.

Namun pada Tahun ajaran 2019/2020 saat ini, di ketahui jumlah data siswa/i yang tercatat bersekolah di SMK Negeri 5 Batam saat ini, sudah mencapai hampir 2.000 orang siswa/i.

Hal ini tidak terlepas dari antusias masyarakat Kota Batam atau orang tua/wali murid, secara khusus masyarakat Kecamatan Sagulung, yang ingin menyekolahkan anaknya di SMK Negeri 5 Batam.

Workshop Teknik Pemesinan Kapal. (Photo:Cakrawalatoday/lms)

Dengan berbagai fasilitas, atau sarana dan prasarana yang sudah ada di SMK Negeri 5 Batam saat ini, Pihak sekolah bersama dengan Komite masih terus menyusun program pembangunan berjangka, yang saat ini sebagiannya sudah masuk dalam tahap pembangunan. Dan beberapa ada yang masih dalam tahap rencana pembangunan.

Seperti yang dapat terlihat saat ini, dimana pembangunan Masjid Darut Tholibin milik sekolah masih dalam tahap pengerjaan. Dan rencananya, di areal lahan rawa-rawa seluas 625 meter persegi, yang berada persis di sebelah Masjid Darul Tholibin, rencananya akan didirikan Asrama bagi anak-anak pulau.

Menurut keterangan Ketua Komite SMK Negeri 5 Bapak Ibrahim, bahwa pembangunan asrama bagi anak-anak pulau tersebut, sudah mendapat persetujuan dari Plt Gebernur Kepri, Bapak H. Isdianto.

“Rencananya persis disebelah Masjid ini, kita akan mendirikan asrama bagi anak-anak pulau. Hal ini sudah mendapat persetujuan dari Bapak Gubernur H. Isdianto beberapa waktu lau,” tambahnya.

Lanjutnya lagi, “Pembangunan asrama ini dibangun, supaya anak-anak pulau yang bersekolah disini nantinya bisa tinggal di asrama. Karena terkadang mereka sangat kesulitan, untuk pulang pergi bersekolah, apa lagi pada saat-saat musim angin utara. Dimana pada musim-musim tersebut gelombang di laut cukup besar, dan pada musim-musim tersebut anak-anak sangat kesulitan untuk pulang dan pergi ke sekolah, ” pungkasnya. (lms/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button