Berita TerbaruBerita UtamaKepulauan RiauTanjungpinang

PMD Dukcapil Kepri Ingin Jadikan TTG Pilot Project untuk Dikembangkan di Daerah

CAKRAWALATODAY.COM, Tanjungpinang – Plt. Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Isdianto diwakili Asisten Pemerintah Provinsi Kepri H Raja Ariza, melakukan  kunjungan lapangan dan serah terima pekerjaan pengembangan Replikasi Inovasi Budidaya Kepiting Soka di desa Penaga, kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Jumat (31/1/2020).

Inilah satu satu contoh, misalnya, satu diantara misi Provinsi Kepri, yaitu meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Terkait hal tersebut, Pemprov kepri  melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD Dukcapil) Provinsi Kepri memiliki salah satu program unggulan yaitu pengembangan Teknologi Tepat Guna (TTG).

Kepala Dinas PMD Dukcapil Kepri H. Sardison menjelaskan, perkembangan TTG di Kepri telah menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan pengembangan TTG di masyarakat. Hal ini dibuktikan, dengan investor TTG Kepri yang selalu mengukir prestasi-prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional sejak 2011.

“Terbaru, pada tahun 2019, Provinsi Kepri berhasil membawa pulang prestasi sebagai Juara III Nasional kategori TTG Unggulan di Provinsi Bengkulu. Yaitu berupa TTG Sabun Limbah Sagu dengan investor Rizka Wahyuni dari Kabupaten Lingga,” kata Sardison, kepada CAKRAWALATODAY. COM Jum’at (31/1/2020) disela-sela kegiatan mendampingi Asisten I Pemprov Kepri kunjungan lapangan dan serah terima pekerjaan Replikasi Inovasi Budidaya Kepiting Soka, di desa Penaga, Bintan.

Asisten I Pemprov Kepri mewakili Plt Gubernur Kepri H Raja Ariza bersama Kadis PMD Dukcapil Kepri H Sardison saat acaran di desa Penaga, Bintan, Jumat (31/1/2020). (photo:dok/kadis)

 Selain itu, jelas Sardison, pada ajang Indonesia Science Expo 2019 di ICE BSD City, Serpong, Tangerang, melalui Investor Sandy Pamungkas asal Kabupaten Natuna, Kepri berhasil meraih Juara Harapan I kategori National Young Inventors Award dengan invensinya yaitu Smart Cabai.

“Beragam prestasi yang berhasil diraih tersebut, tentu saja tidak akan ada artinya jika tidak ada pengembangan yang berhasil diraih harus sejalan dan berbanding lurus dengan program pemerintah yakni pengembangan TTG,”ujar pria menyandang gelar strata dua tersebut.

Ia menambahkan, sejauh ini, beberapa pengembangan TTG yang telah dimamfaatkan di masyarakat diantaranya sebagai berikut; Kota Tanjungpinang, inovasinya  kompresor senyap di salah satu perbengkelan penggunan ECOBRIK di beberapa sekolah, mesin pengupas kulit ari kacang otomatis pada salah satu usaha masyarakat.

“Kota Batam dengan mesin pengupas kulit pada salah satu KUBE, saklar di perkantoran dan komplek perumahan, Selain itu, mesin dispenser otomatis dari air sumur dan PDAM di perkantoran dan komplek perumahan, Aquaponic Greenhouse Controller oleh Posyantek, Miniatur mesin panas dingin di beberapa hotel dan rumah makan, lampu pemanas chafing dish di beberapa hotel dan restoran dan jamban pesisir di hinterland,”terang Sardison.

Asisten I Pemprov Kepri H Raja Ariza dan Kadis PMD Dukcapil Kepri H Sardison saat berada di Kepiting Soka Inovator Kepri di desa Penaga, Bintan. (photo: dok/kadis)

Berikutnya, Sardison memaparkan, untuk di kabupaten Lingga, inovasi-inovasi yang dihasilnya berupa penggunaan sabun limbah Sagu oleh masyarakat setempat. Kabupaten Natuna inovasinya, Bagan Apung Teri oleh nelayan, Smart Cabai oleh petani. Sedangkan kabupaten Karimun,dengan Teknologi Green Pump pompa air tanpa listrik di beberapa desa, pemanfaatan daun tanaman pucuk merah sebagai insektisida ramah lingkungan oleh SMAN 4 Karimun dan alat penganyam daun pada salah satu KUBE.

“Sedangkan untuk di kabupaten Kepulauan Anambas, yaitu Alat pemipil cengkeh oleh petani dan di kabupaten Bintan, dengan budidaya kepiting sola di beberapa desa, pompa air hidran oleh posyantekdes Lancang Kuning dan metode daur ulang sampah organik dengan pembudidayaan black soldier fly oleh posyantekdes Teluk Bakau,” ungkap Sardison.

Sardison mengakui, temuan-temuan TTG tersebut diperlukan kerja keras dan kerja sama, terutama oleh lembaga-lembaga yang berafilisiasi dengan TTG yaitu Posyantek. Peran Posyantek sangat vital sebagai wadah yang membawahi para investor di daerah.

“Total ada 53 buah posyantek yang tersebar di seluruh Penjuru Kepulauan Riau. Pada pertengahan bulan Desember tahun lalu, Bintan telahpun membentuk forum posyantek se kabupaten Bintan dan merupakan kabupaten perdana di Kepri yang membentuk forum kelembagaan tersebut,”bebernya.

Plt Gubernur Kepri H. Isdianto didampingi Kadis PMD Dukcapil Kepri H. Sardison menerima inovator TTG Nasional yang harumkan nama daerah di TTG Nasional Bengkulu. (photo: dok/kadis)

Kedepan, ujar Sardison, Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri berencana untuk menjadikan salah satu/sebagian TTG sebagai pilot project untuk dikembangan di daerah. Melalui posyantek yang terdapat di kabupaten dan kota, TTG yang telah dikembangkan kemudian diklasifikasikan sesuai kluster pemanfaatannya.

“Misal, posyantek yang terdapat di area pertanian, harus mengembangkan TTG yang terkait dengan bidangnya juga. Semoga rencana besar ini dapat segera diwujudkan dan kami mengharapkan semua lini dapat bersama-sama mendukung rencana yang dan kami mengharapakan semua lini dapat bersama-sama mendukung rencana yang strategis ini,” kata Sardison berharap keinginannya terwujud.

Asisten I Pemprov Kepri H Raja Ariza dan Kadis Duk Capil Kepri H Sardison mencicipi kepiting soka inovator Kepri di desa Penaga, Bintan, Jumat (31/1/2020). (photo: dok/kadis)

Ia menambahkan, selain rencana besar di atas, ungkap Sardison, Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri, akan berupaya untuk melindungi hak kekayaan intelektual investor dengan cara memfasilitasi paten para inventor. Sampai saat ini, bebernya, sudah ada 2 TTG yang telah berhasil mendapatkan nomor registrasi paten dan masih dalam tahap pengujian secara penuh untuk mendapatkan fully paten.

“Dua paten TTG tersebut, yaitu paten sederhana mesin pengopek kulit ari kacang otomatis dan paten merk atas TTG sabun limbah sagu dengan merk SALISA. Semoga usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri mendapat restu dan dukungan dari semua pihak dalam memajukan TTG di daerah. (*/hdu).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button