Merintis Bank Sampah di Kelurahan Palas, Mahasiswa Unilak Lakukan Sosialisasi
CAKRAWALATODAY.COM – Permasalahan sampah hampir terjadi di seluruh kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru, termasuk di Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai. Maka itu mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang terdiri dari Murni Hati Br Hia, Indriana Sinaga, Cindi Elisabet, Riska Lestari, Yessi Triani Butar-Butar, Lidia Delvia, Willfridus Reguel N, Jenni Octaviani Johannis, Elisabeth Silitonga, Imelda Wati dan Jueri Maranatha membantu masyarakat di Palas untuk merintis bank sampah di tingkat kelurahan.
Saat ini di kelurahan tersebut belum memiliki bank sampah, sementara permasalahan sampah mulai mencemari saluran air dan menyebabkan banyak muncul nyamuk. Belum lagi ada beberapa masyarakat yang mengumpulkan botol-botol plastik di depan halaman rumahnya yang juga terkadang mengundang datangnya nyamuk.
Karenanya sudah sangat perlu dilakukan penataan lingkungan dari sampah-sampah plastik. Untuk itulah hadirnya bank sampah juga menjadi solusi bagi masyarakat karena kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Lurah Palas serta ketua RT dan RW setempat.
Kegiatan awal berupa tahap merintis bank sampah dengan membangun koordinasi bersama pihak Kelurahan, Ketua RT/RW, Ibu-ibu PKK dan Posyandu, yang kemudian disampaikan kepada masyarakatnya.
“Teknis pengumpulan sampah nantinya dilakukan dengan pengumpulan sampah di kantor Kelurahan Palas setiap hari Senin dan Kamis dari jam 13.00 sampai dengan jam 16.00, di mana setiap warga membawa sampah yang sesuai klasifikasinya. Tidak semua sampah bisa dijual lagi seperti pembalut, popok, stereoform dan kaca, karena barang ini tidak bisa didaur ulang,” terang dosen pembimbing dari Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning Prama Widayat SE MM.
Pada kegiatan ini juga dibagikan daftar harga sampah sesuai kategorinya dan juga pembagian buku tabungan kepada ketua RT, RW, ibu-ibu PKK dan Posyandu agar bisa dibaca dan dibagikan kepada tetangga mereka.
Selain Prama, sejumlah dosen lain juga ikut melakukan bimbingan, yaitu Nurhayani Lubis SE Msi, Sri Maryanti SE MSi dan Ryan Pahlawan SE MM CRBD. Tim dosen ini sudah memulai program pelestarian lingkungan melalui bank sampah sejak awal Januari 2019 dengan melibatkan mahasiswa akan memberikan semangat tersendiri dalam kegiatan ini.
“Mahasiswa juga langsung berbaur dengan masyarakat dan praktik pengelolaan bank sampah,” pungkas Prama.**