CAKRAWALATODAY.COM, Pekan Baru – Ditengah mewabahnya Covid-19, Penyeludup merajalela untuk memanfaatkan situasi saat ini, di daerah Pekanbaru dan beberapa daerah Kabupaten yang ada di Riau banyak dijumpai Rokok Non Cukai. Diduga rokok ini diselundupkan dari Batam. Berbagai cara ditempuh mafia untuk bisa masuk ke daerah Riau.
Diduga Inisial “I” pemilik barang dan yang berperan penting di lapangan inisial “J” untuk melancarkan penyeludupan rokok non Cukai keberbagai daerah diluar Batam.
Rokok Non Cukai bermerek Lufman dan H Mild menjadi santapan para mafia penyeludup rokok lewat pelabuhan tikus yang ada di Barelang. Penyeludupan rokok Non Cukai tersebut, dikirim ke pulau dan daerah-daerah lainya, untuk mendapat keuntungan cukup besar.
Awak media ini mencoba menelusuri kebenaran issu yang beredar di lapangan, Minggu (22/3) salah seorang sumber mengatakan, penyeludupan rokok non cukai hampir bisa dikatakan setiap hari. Pasalnya, di jam-jam kecil (dini hari), mobil box yang berisikan rokok, melintas kearah barelang, bahkan 3 lory box sekali melintas.
” Lory box yang diduga bawa rokok itu, melintas dijam-jam kecil sekitar jam 02:30 wib dinihari, kadang sekali jalan 2 sampai 3 lory box” ujar sumber yang tidak mau dipublis namanya.
Lebih lanjut dia (sumber) menyampaikan bahwa lory box yang diduga membawa rokok non cukai itu tiga (3) kali dalam seminggu beroperasi melintas kearah barelang dengan lory yang sama.
“ia bang, coba sekali-kali begadang di simpang Barelang pasti abang menemukan lory box tersebut,
hingga berita ini diunggah pihak yang berwenang belum dapat dihubungi termasuk Bea Cukai Tipe A batam. (hat)